MEMBUAT VIDEO DOKUMENTASI KARYA TARI TRADISI

 

Membuat Video Dokumentasi Karya Tari Tadisi

Halo semua apa kabar. Semoga selalu dalam kondisi sehat ya. Walaupun kita masih berhadapan dengan situasi pandemi covid 19, berharap tentu tidak mengurang semangat kita untuk selalu berkarya, bekerja di bidang masing-masing.

Kali ini saya mau berbagi niih, khususnya bagi teman-teman yang bergerak di bidang tari, terutama bagi yang ingin membuat video dokumentasi karya tari. Ternyata membuat video dokumentasi tari ngak sembarangan lho..apalagi sebuah dokumentasi video tari dari salah satu budaya tradisi yang kita punyai.

Budaya tradisi kita sangat beragam. Oleh karena keberagaman itu, maka dari masing-masing tradisi itu memiliki ciri khas      pula.  Untuk itu, jika kita ingin membuat dokumentasi video dari salah satu produk budaya tersebut,  harus sangat berhati-hati. Kalau tidak dapat mengurangi kekuatan atau ciri khas dari setiap budaya tradisi yang akan kita dokumentasikan.

Seni tradisional saat ini seakan mulai kehilangan pamor di tengah generasi muda kita. Hal tersebut tidak saja dipengaruhi oleh factor suka atau tidak suka dengan bentuk kesenian tersebut, akan tetapi juga dipengaruhi oleh kemasan berbagai faktor penunjang seperti media-media yang mestinya dapat memberikan sentuhan artistic  agar karya seni itu lebih menarik seperti media rekam, baik foto, video dan lain-lain.

Menurut saya, seni tradisional memiliki tingkat kesulitan tersendiri ketika dipindahkan ke bentuk media rekam. Karena seni tradisonal tersebut memiliki filosofi atau karakteristik social budaya, dimana seni tradisional itu berada.

Oleh sebab itu, ketika sebuah produk seni itu dipindahkan ke media lain atau media rekam, selayaknya butuh ketelitian yang tinggi atau kajian mendalam agar kekuatan filosofi dan  karakteristik yang ada pada seni tradisonal tersebut tidak berkurang sedikitpun.

Nah..langkah apa saja yang harus diperhatikan saat mendokumentasikan sebuah produk karya tari tradisi?. Ada  beberapa langkah yang harus diperhatikan

1.      Memahami Latar Belakang Karya Tari

Sebelum memulai aktivitas pendokumentasian, dibutuhkan langkah-langkah awal seperti mengumpulkan semua data yang terkait dengan latar belakang karya tari yang akan dibuat. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting dilakukan sebelum aktivitas pendokumentasian sebuah karya tari dimulai. Hal ini merupakan langkah antisipasi agar titik focus yang akan diambil dalam pendokumentasian karya tari tersebut tepat sasaran. Langkah ini bisa dilakukan dengancara mencari literasi atau membaca buku-buku yang terkait karya tari yang akan didokumentasikan, berdialog dengan nara sumber, baik seniman pelaku atau tokoh masyarakat yang memahami tradisi budaya setempat. Dalam hal ini yang terkait karya seni tari tradisi yang akan dibuat.

2.      Menyaiapkan Peralatan yang dibutuhkan

Untuk peralatan yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan hasil dari data wawancara atau daftar pustaka yang dikumpulkan. Pengadaan peralatan juga dapat disesuaikan dengan konsep pendokumentasian yang telah dibuat. Semua peralatan tentu juga di sesuaikan dengan budget yang tersedia. Akan tetapi tentu membutuhkan kreatifitas yang tinggi, bila perlatan yang dipakai tidak memadai atau kurang  sesuai dengan yang dibutuhkan. Tapi sebaliknya kalau kita punya perlatan canggih, tapi tidak bisa mengoperasikan dengan baik, itu juga percuma. Jadi di sini sangat dibutuhkan kreatifitas, dan mau mencapai hasil yang betul-betul maksimal.

3.      Mengikuti Proses Karya

Sebelum aktivitas pendokumentasian dimulai, sebaiknya mengikuti proses latihan karya sesering mungkin. Agar mengetahui dengan baik seluk beluk dari karya. Hal tersebut dapat memudahkan menentukan titik (angle) kamera saat pengambilan objek. Selain dari itu, dengan mengikuti proses latihan, banyak hal yang bisa dilihat dan dirasakan akan segala sesuatu yang terkait dengan karya. Sehingga sewaktu pengambilan gambar  bisa memahami roh dari karya itu secara baik. Dengan demikian, dokumentasi yang dibuat tidak hanya bagus secara tampilan, akan tetapi bisa mencapai tingkat artistic yang diharapkan. Sesuai dengan rok atau karakteristik dari karya tari yang dibuat.

4.      Memahami Karakter Karya Tari

Langkah ke 4 ini akan dengan mudah ditemukan apabila langkah sebelumnya  1, 2, dan 3 telah dilakukan dengan baik.

5.      Menentukan Sasaran Publik

Sebelum memulai proses pengambilan gambar dari karya tari, hal yang paling penting juga harus diperhatikan adalah sasaran public mana yang akan dituju. Sehingga secara tampilan atau semua yang berhubungan dengan artistic karya sudah deperhitung secara matang. Agar sesuai dengan public dimana karya ini akan dipublikasikan.

Dengan telah menguasai 5 langkah tadi, proses pembuatan video dokumentasi karya tari, akan terasa lebih terarah. Dengan demikian tentu pekerjaan yang gan/sis lakukan, tentu akan lebih lancar dan berjalan dengan baik. Semoga bermanfaat yang gan/sis.

Semoga bermanfaat. Selamat mencoba..sukseees..

 Penulis : Benny Krisnawardi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIODATA SINGKAT BENNY KRISNAWARDI

HOERIAH ADAM TOKOH TARI MINANGKABAU